Translate

TRADISI LEBARAN

Idul Fitri
Tradisi Takbiran merupakan kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun yang dilakukan segenap umat muslim dalam rangka menyambut kemenangan setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di malam Idul Fitri (1 Syawal) yang merupakan hari raya umat Islam dengan mengumandangkan asma Alloh sebagai rasa syukur kita atas rezeki dan karunia yang telah diberikan. Bukan hanya takbiran yang bisa dilakukan di malam Idul Fitri, kita juga bisa menulis Ucapan Selamat Idul Fitri kepada teman, keluarga atau saudara.
Tradisi takbiran juga biasa dilakukan di mesjid-mesjid atau berkeliling sambil di iringi suara tabuhan bedug dengan mengumandangkan gema takbir ” ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LA ILAHA ILALLAHU ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR WALILLAHIL HAM, “ yang dikumandangkan secara berulang-ulang hingga membahana menyemarakan seisi kota.
Advertisement
Pancaran kegembiraan terpancar dari suara takbir dengan diiringi tabuhan suara bedug yang ditambah meriah dengan dihiasi nyala kembang api sehingga menambah semarak malam Idul Fitri. Tradisi takbiran sendiri mempunyai makna yang sangat baik, diantaranya adalah mempererat tali silaturahmi antar umat Islam juga sebagai rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan kembali kesempatan kepada kita untuk bisa bertemu kembali dengan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran kita juga bisa saling mengucapkan selamat Idul fitri kepada sahabat, sanak saudara maupun kerabat berikut beberapa diantaranya.
Ucapan Selamat Idul Fitri Lebaran 2015
Orang yang paling mulia adalah
Orang yang ingin memaafkan kekeliruan orang lain
Bersihkan diri, sucikan hati Di hari yang Fitri ini mohon maaf lahir batin”
Apabila Idul Fitri itu lentera, ijinkan buka tabirnya dengan maaf supaya cahayanya menembus jiwa fitrah dari setiap khilaf Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H.
Ramadhan membersihkan hati yang berjelaga Waktunya mencapai rahmat serta ampunan-Nya.
Buat lisan serta sikap yang tidak terbangun Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Selamat Hari RayaIdul Fitri 1 Syawal 1436 H Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf lahir dan batin.
Kita cuma dapat angkat JEMPOL padaNya yang senantiasa buat kita HOKI dalam mencari kartu AS serta STAR ONE sepanjang hidup, kita mesti FLEXI-bel buat terima seluruhnya pemberianNYA serta melakukan MATRIX kehidupan ini… serta mudah-mudahan amal kita tak ESIA-ESIA.
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Ucapan ku tlah banyak menyakitimu, perbuatanku tlah bnyak melukaimu. di hari nan fitri ini, izinkan kuucapkan “TAQOBBALALLAHUMINNA WA MINKUM”, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir & bathin.
Berbuat khilaf yaitu sifat
Mohon maaf yaitu kewajiban
Serta kembalinya Fitrah yaitu maksud
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Bila HATI sejernih AIR, janganlah dibiarkan IA keruh,
Bila HATI seputih AWAN, janganlah dibiarkan dia mendung,
Bila HATI seindah BULAN, menghias IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Serta batin
Marilah Kita sama-sama mengasihi dan memaafkan…
Ku tau kau sudah berbuat banyak salah Serta dosa kepadaku, kerap meminjam
uang dan Gak ngembaliin, pakai motor Gak pernah isi bensin, namun tidak usah
kuatir… Ku t`lah memaafkanmu. ..
” Sepuluh jari tersusun rapi.. Bunga melati pengharum hati.. SMS dikirim
pengganti diri… Memohon maaf setulus hati … Mohon Maaf Lahir Batin
.. Met Idul Fitri
download mp3 takbiran

ke utamaan hari raya

1.Keutamaan Hari Raya Idul Fitri
Permulaan bulan Syawal dan hari ke-10 bulan Dzulhijjah disebut hari raya, sebab para orang mukmin kembali taat kepada Allah SWT, dimana mereka mengerjakan 2 kewajiban:


  1. Puasa Ramadhan, dan
  2. Ibadah haji.
Mereka juga taat kepada Rasulullah SAW dengan mengerjakan puasa 6 hari di bulan syawal dan bersiap-siap berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan hari semacam ini selalu berulang setiap tahunnya.


Melalui Abu Hurairah RA:
"Hiasilah hari rayamu dengan mengucapkan takbir".
Sabda Nabi SAW:
"Barangsiapa yang mengucapkan 'Subhaanallah wal hamdulillah,,,' pada hari raya sebanyak 300X dan dihadiahkan untuk orang-orang muslim yang sudah mati, maka 1000 macam nur akan masuk ke setiap kuburan, dan kelak Allah akan menjadikan kuburannya dengan 1000 nur pula".


Kata Wahib bin Munabih:
"Sesungguhnya iblis menjerit tepat pada hari raya".
Dan anak buah iblis berkumpul dan bertanya:
"Ya tuanku, apa yang menyebabkan kamu menjerit dan marah".
Jawabnya:
"Sungguh Allah SWT telah mengampuni umat Muhammad di hari ini. Maka kalian harus menyibukkan mereka dengan kenikmatan dan kesenangan nafsu".
Kata Wahib juga:
"Sesungguhnya Allah SWT menciptakan surga pada hari raya idul fitri, memilihkan jibril ketika menurunkan wahyu dan menerima tobatnya para tukang sihir Fir'aun".


Sabda Nabi SAW:
"Barangsiapa yang berdiri beribadah di malam hari raya dengan mencari pahala, maka hatinya tidak akan mati disaat semua hati mati".


Bila datang hari raya idul fitri, Allah mengutus para malaikat, mereka turun dan berdiri di pinggir-pinggir jalan. Mereka menyeru dengan panggilan yang bisa didengar semua makhluk Allah, kecuali jin dan manusia. Kata mereka:
"Hai Umat Muhammad, keluarlah menuju panggilan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dia akan Memberikan Yang Agung dan mengampuni dosa yang besar".


2.Keutamaan Hari Raya Idul Adha
Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi SAW bersabda:
"Tiada hari yang didalamnya ada suatu amal yang paling dicintai Allah kecuali hari-hari ini".
Maksudnya hari ke-10.


Dari Jabir RA bahwa Nabi SAW bersabda:
"Tiada hari yang lebih dicintai Allah dan lebih utama daripada hari ke-10 (bulan Dzulhijjah)".
Ada yang bertanya:
"Apakah keutamaan hari ke-10 semisal keutamaan berjuang di jalan Allah".
Sabda  Nabi SAW:
"Tiada perumpamaan (keutamaan) hari ke-10 dalam berjuang, kecuali seorang lelaki menyembelih kudanya dan mengotori debu wajahnya di jalan Allah".


Dari Aisyah RA:
Ada seorang pemuda yang memiliki ketenaran, bila datang bulan Dzulhijjah, keesokan harinya berpuasa. Sampailah perilaku ini terdengar Rasulullah SAW dan Nabi pun memanggilnya serta bersabda:
"Apa yang membuatmu semangat berpuasa pada hari-hari ini".
Jawabnya:
"Demi bapak dan ibuku sebagai tebusanmu ya Rasul! Sungguh ini adalah hari Masya'ir dan hari haji, dan semoga Allah mengikutkan aku dalam do'a mereka".
Sabda Nabi SAW:
"Sesungguhnya setiap hari yang kamu berpuasa balasannya 100 budak, 100 unta, dan 100 kuda yang dipakai berjuang di jalan Allah. Bila datang hari Tarwiyah, kamu akan memperoleh 2.000 budak, 2.000 unta dan 2.000 kuda yang dipakai berjuang di jalan Allah".


Nabi SAW bersabda:
"Berpuasa di hari Arofah mengimbangi puasa 2 tahun dan berpuasa pada hari Asyura sama dengan puasa setahun".


Ulama ahli tafsir menafsirkan ayat ini:
"Sesungguhnya Kami janjikan kepada Musa 30 malam, lalu Kami Menyempurnakan dengan 10 malam,,, (QS.7 Al A'raf:142)".
Sesungguhnya 10 hari yang dimaksud ialah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dari Ibnu Mas'ud:
"Sesungguhnya Allah telah memilih hari diantara 4 hari, memilih bulan diantara 4 bulan, memilih wanita diantara 4 wanita, 4 hal mendahului surga dan 4 hal yang membuat surga rindu kepada mereka".


Adapun hari:

  • Hari pertama ialah Jum'at. Disana ada waktu dimana hamba meminta kepada Allah pasti dikabulkan dalam urusan duniawi atau ukhrawi.
  • Hari kedua ialah hari Arofah: bila Arofah datang, Allah membanggakan didepan para malaikatnya:

"Hai malaikat-KU, lihatlah hamba-hambaKu, mereka datang dengan rambut kusut dan lesu. Mereka sungguh telah menginfakkan hartanya sampai melelehkan tubuhnya. Dan saksikanlah, AKU telah mengampuni mereka".

  • Hari Ketiga ialah hari Kurban: Datang hari kurban dan hamba berkurban dengan binatang kurbannya, maka darah yang pertama kali menetes sebagai tebusan penghapus dosa hamba yang berkurban.
  • Hari keempat ialah hari raya Fitri; bila mereka berpuasa di bulan Ramadhan dan keluar menyambut hari raya, maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya:
"Sesungguhnya tiap-tiap orang beramal akan meminta upahnya, dimana hamba-KU telah berpuasa 1 bulan, lalu mereka keluar minta upahnya. Dan saksikanlah bahwa AKU mengampuni mereka".
Lalu malaikat pemanggil berseru:
"Hai Umat Muhammad, kembalilah, sebab kejahatan telah diganti Allah dengan kebaikan-kebaikan".


Adapun mengenai bulan:
Ada 4. Bulan Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan bulan Muharram.


Adapun mengenai wanita:
Ialah Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, mereka para wanita yang paling pertama beriman kepada Allah dan Utusan-Nya. Kemudian Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun dan Fatimah binti Muhammad sebagai tuan putri para wanita surga.


Adapun yang mendahului masuk surga:
Setiap kaum pasti ada yang mendahului. Nabi kita, Muhammad SAW mendahului dari bangsa Arab. Salman paling pertama dari bangsa Fursi, Suhaib orang pertama atau mendahului dari bangsa Rum, Bilal orang yang pertama dari bangsa Habasyah.


Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah (Tanggal 8 Dzulhijjah), maka Allah akan memberikan pahala seperti pada sabarnya Nabi Ayyub AS ketika menghadapi cobaan. Barangsiapa yang berpuasa pada Hari Arofah (Tanggal 9 Dzulhijjah), maka Allah akan memberikan pahala seperti pahalanya Nabi Isa AS".


Nabi SAW bersabda:
"Bila datang hari Arofah, Allah akan melimpahkan Rahmat-Nya. Tiada hari pun yang terbanyak dibebaskan dari neraka kecuali hari ini. Dan pada hari ini semua kebutuhan dunia dan akherat akan dipenuhi oleh Allah. Puasa Arofah akan bisa menghapus dosa setahun masa lalu dan dosa setahun akan datang".


Hikmah dari semua itu hanya Allah yang tahu. Sesungguhnya hari Arofah ada diantara 2 hari raya. 2 hari raya yang dimaksud adalah atas gembiranya orang-orang mukmin yang terampuni dosa-dosanya. Dan hari Asyura' setelah 2 hari raya itu, dia bisa menghapus dosa setahun, dan sungguh hari itu untuk Nabi Musa AS. Dan hari Arofah adalah untuk Gusti Nabi kita Muhammad SAW yang penuh keramat untuk beliau SAW dan untuk umatnya
[download video takbiran: takbiran hari raya]

TATA CARA SHOLAT IDUL FITRI

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Panduan cara niat bacaan Shalat Idul Fitri Tata Cara Rukun Sunnah dan syarat Shalat Ied ini saya sajikan agar sahabat Rumah Islami semakin sempurna dalam menuntaskan ibadah puasa bulan Ramadhan dan melaksanakan shalat di hari raya nan fitri.
Sejujurnya terdapat dua perasaan di hati saat melaksanakan Shalat Ied. Yang pertama adalah rasa bahagia dan bersyukur karena telah dipanjangkan umur dan dapat menyelesaikan kewajiban berpuasa satu bulan lamanya serta ditutup dengan Shalat Idul Fitri berjamaah. Selain itu, Allah SWT telah memberikan kesempatan kepada kita untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala dan menghapus segenap dosa sehingga kembali suci. Subhanallah! Namun yang kedua adalah perasaan sedih sekaligus terharu karena bulan yang begitu penuh berkah dan maghfiroh ternyata akan segera berlalu. Tiada lagi kenikmatan tak terhingga berbuka puasa, tiada lagi puasa bersama seluruh keluarga, kumpul sahur dan bercanda saat buka, bukber bersama, suara tadarus dari masjid hingga pagi hari, kesempatan memperoleh pahala yang tak terhingga dan bulan yang mensucikan segala dosa. Yang tersisa adalah rasa takut tak berjumpa lagi dengan Ramadhan…
Hanya dapat berdoa agar diterima semua ibadah yang telah dilaksanakan dan diijinkan untuk bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan tahun depan. Amin Ya Rabbal Alamin.
Mudah-mudahan artikel tentang tuntunan tata cara niat bacaan Shalat ied rukun sunnah waktu dan syarat Shalat Idul Fitri ini bermanfaat ya.
Niat Shalat Ied Idul Fitri
Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
Bahasa Arab:
“Ushalli sunnatal li’iidil fitri rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa”
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
“Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta’ala”
Waktu dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Ied
Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari.
Tata caranya adalah sebagai berikut:
Shalat Id dilakukan dua rakaat, pada prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu dengan ditambahnya takbir pada rakaat yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang kedua tambah 5 kali takbir selain takbiratul intiqal.
Bacaan setiap sesudah takbir:
Bahasa Arab:
Subhaanallaah wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar.
Arti dalam Bahasa Indonesia:
“Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah itu Maha Besar”
Adapun takbir tambahan pada rakaat pertama dan kedua itu tanpa takbir ruku’, sebagaimana dijelaskan oleh ‘Aisyah dalam riwayatnya: “Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah bertakbir para (shalat) Fitri dan Adha 7 kali dan 5 kali selain 2 takbir ruku’.” [6]
Adapun bacaan surat pada 2 rakaat tersebut, semua surat yang ada boleh dan sah untuk dibaca.
Akan tetapi dahulu Nabi membaca pada rakaat yang pertama: “Sabbihisma” (Surat Al-A’la), dan pada rakaat yang kedua “Hal ataaka” (Surat Al-Ghasyiah). Pernah pula pada rakaat yang pertama Surat Qaf dam kedua Surat Al-Qamar [7]
Syarat Rukun dan Sunnatnya Shalat Idul Fitri
Sama seperti ibadah shalat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai berikut :
– Berjamaah
– Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua
– Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
– Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.
– Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
– Imam menyaringkan bacaannya.
– Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at
– Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang hukum – hukum Qurban.
– Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
– Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebalikny
yeni martalena. Powered by Blogger.